Friday 22 March 2013

"Gambang darimu selalu bersamaku"


Karya: Ratri Rokhana

Tet….tet….tet. Bunyi bel menandakan istirahat jam pertama. “Hei bro…..gimana kabarnya? Kenapa bisa sampai sini?”sapa Fajar sambil menepuk bahu Indra. Dan dengan sedikit kaget Indra pun menjawab, “Baik bro…aku ada penelitian di sini buat bahan skripsi.”
Mereka berdua adalah dua sahabat yang sudah lama tidak bertemu. Indra adalah adik kelas Fajar ketika masih SMA di Jakarta. Mereka terpisah ketika masing-masing dari mereka memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang berbeda. Indra memilih tetap tinggal di Jakarta sementara Fajar lebih memilih untuk merantau di Yogyakarta. Fajar diterima sebagai guru matematika honorer di SMA. Dan dia baru sekitar satu tahun di sekolah itu.
Pertemuan kali ini tidak mereka sia-siakan. Saling berbagi cerita dan pengalaman tentang kehidupan mereka masing-masing. Benar saja, waktu istirahat tak terasa sudah selesai. Kali ini Indra berkesempatan untuk mengajar di kelas . Tepatnya di kelas Kuggi. Salah satu murid perempuan yang jago matematika dan fisika tetapi baginya tidak mudah mempelajari bahasa asing. Termasuk Bahasa Jerman. Pelajaran yang akan diberikan oleh Indra.
“Guten tag! Hallo, wie sind die Schüler?” sapa Indra kepada murid-murid di kelas Kuggi.
“Guten tag Herr… Gut.” teriak murid-murid serempak menjawab pertanyaan Indra.
Anas, teman sebangku Kuggi. “Gi..pak gurunya ganteng ya. Jarang-jarang kita dapet guru seganteng itu, muda lagi. Jadi semangat aku kalau kayak gini” bisik Anas di telinga Kuggi. Kuggi menanggapi Anas dengan sikap yang cuek. Sama seperti biasanya. Ya, hal inilah yang menyebabkan dia belum pernah merasakan pacaran. Teman-teman dekatnya sering mencomblangkan dia dengan kenalan mereka. Tapi hasilnya tetap saja nihil. Tak berhasil.
“Nama saya Indra. Panggil saja pak Indra.” Indra memperkenalkan diri tanpa diminta oleh murid-muridnya. Kali ini dia menggunakan Bahasa Indonesia.
“Saya ingin salah satu dari kalian memperkenalkan diri kalian dengan menggunakan Bahasa Jerman. Eh tidak…bukan satu orang tapi dua orang” pinta Indra.
Tanpa ditunjuk Anas menawarkan diri untuk memperkenalkan diri. “Guten tag. Mein Name ist Anas Saraswati. Aber es hieß früher Anas werden. Danke.” kata Anas sambil melemparkan senyum selebar-lebarnya kepada Indra. “Danke Anas. Voneinander. Ich möchte uns neben einem Freund vorstellen.” kata Indra sambil melihat ke arah Kuggi. Namun Kuggi tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Indra. Sampai akhirnya  Anas menepuk bahu Kuggi dan memberikan isyarat bahwa dirinya yang ditunjuk untuk memperkenalkan diri.
“Leider weiß ich nicht. Mein name ist Kuggi.” jawab Kuggi dengan singkat.
“Bagus. Terima kasih untuk Anas dan Kuggi. Cukup baik perkenalan kalian. Sebelum kita ke pelajaran apakah ada pertanyaan?”

Saturday 16 March 2013

Tanpa judul

Setiap kali bersamamu
setiap waktu ada di sisimu
melewati semua rentang jalan
dengan segala pernak-perniknya

Saat seorang datang
yang melihatku dengan.......
ketidaksebandingan dan ketidaksetaraan
dia marah dan benci...
bahkan sangat ingin menjauhkan diri dariku

Namun....
kau mengajariku tetap santun
kau meneladaniku tetap menyapa
kau tetap mengajakku tersenyum dan melambai

Friday 15 March 2013

Aku benci jatuh cinta

Aku benci jatuh cinta. Aku harus berpura-pura senang ketika ku bertemu denganmu. Tersenyum lebar ketika bertatapan denganmu. Merasakan kerinduan ketika aku tak bertemu seharipun. Aku benci harus menunggumu online dengan jantung yang berdebar-debar. Dan ketika kamu muncul aku akan tiduran terungkap dan berfikir untuk mencari kata-kata yang bisa membuatmu tertawa dan kagum padaku

Aku benci ketika aku harus memikirkanmu setiap saat. Bahkan saat mau tidur bayanganmu tak akan pernah bisa ku lewatkan begitu saja. Aku harus merasakan setiap hembusan nafasku yang mengisyaratkan ada kamu  di dalamnya. Aku harus merasakan pasrah dengan apa yang terjadi padaku di saat aku masih memikirkanmu

Aku benci ketika harus menunggu setiap sms dan telp dari mu. Harus berfikir untuk merangkai kata demi kata yang harus ku tulis untuk aku sampaikan kepadamu. Berharap kamu bisa tersenyum di saat membacanya. Aku benci ketika harus berfikir semua kata-kata yang aku ucapkan, kirimkan dan aku tuliskan kepadamu menjadi sangat penting bahkan harus seperfect mungkin. 

Aku benci ketika harus berpura-pura merasakan nyaman saat kau memelukku. Mencium hangat keningku. Mengusap air mata yang kadang keluar begitu saja. Berpura-pura tenang di saat kau memintaku untuk bersandar di pundakmu. Berpura-pura nyaman ketika tiba-tiba kamu menggandeng tanganku. Aku ingin memberontak. Aku ingin mengelak. Aku ingin berlari jauh tanpa harus melihatmu lagi

Aku benci ketika aku harus mencari kesalahan-kesalahan kecil yang kamu lakukan. Berharap kamu tak sempurna seperti yang aku bayangkan selama ini. Berharap aku akan berfikir lagi untuk memutuskan apakah aku harus mencintai atau tidak mencintaimu. 

Aku benci semuanya tentang kamu. Tapi tak bisa ku mengelak. Tak bisa ku mengerti mengapa semua ini harus terjadi. Aku benci karna aku takut. Aku takut terlalu mencintaimu. Aku takut jika harus merasakan kehilanganmu. Aku benci bila aku harus sendiri tanpamu

Hanya berangan


Sebuah kata sederhana
yang tak mampu terungkap
hanya karna segores keegoisan
yang bertahta dalam nurani
menyelubung dalam hati
buat ku meneteskan
titik-titik urai mata........

Hati kian menggumal
hanya rasa sesal......
yang bisa terkuak dari bibir
yang selama ini terbungkam
tak ingin menjawab

Kadang hati selalu bertanya
tapi fikir selalu saja tak percaya
semua yang pernah ada
tak akan kembali di depan kita

Wednesday 13 March 2013

Judul Skripsi sini-sini....

Berasa udah jadi mahasiswa angkatan tua. Ya walaupun emang bener sich. Tiap hari kerjaannya nongkrongin perpustakaan. Nggak cuma itu tapi sekarang juga hobi buka2 jurnal. Bingung mau nentuin judul penelitian. Nggak ada waktu buat kepo-kepo lagi. Ngepoin gebetan atau mantan di fb dan twitter. Karna waktu sangatlah berharga buat kami-kami ini yang udah pengen cepet lulus.

Tapi apa judul skripsiku??? BUTUH INSPIRASI BANGET.........

Sunday 10 March 2013

Penyelidikan Wabah

Nama  : Ratri Rokhana
NIM    : 25010110120115
TUGAS PENYELIDIKAN WABAH

1.      Definisi wabah/KLB/outbreak
Ø  Wabah adalah berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka ( Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 949/MENKES/SK/ VIII/2004 tentang pedoman penyelenggaraan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa (KLB))
Ø  Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang meluas secara sepat baik dalam jumlah kasus maupun luas daerah penyakit dan dapat menimbulkan malapetaka (Undang-Undang Wabah tahun 1969)
Ø  Wabah adalah suatu peningkatan kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (Undang-Undang Republik Indonesia No.4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular)
Ø  Outbreak adalah peningkatan insidensi kasus yang melebihi ekspektasi normal secara mendadak pada suatu komunitas, di suatu tempat terbatas misalnya desa, kecamatan, kota, atau institusi yang tertutup (misalnya sekolah, tempat kerja atau pesantren) pada suatu periode waktu tertentu (Gerstman, 1998 dan Last, 2001)
Kriteria kejadian luar biasa (Keputusan Ditjen PPM No 451/91) tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa, antara lain:
a)    Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal
b)  Peningkatan kejadian penyakit terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut penyakitnya (jam, hari, minggu)
c)  Peningkatan kejadian penyakit/kematian dua kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun)
d)   Jumlah penderita baru dalam satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya