Tuesday 16 April 2013

Belajar kesetiaan dari rayap


Hari ini kuliah “Entomologi” ngebahas tentang morfologi serangga tapi juga nyinggung sedikit tentang termit alias rayap.  Ehm….ada sedikit pelajaran yang bisa diambil tentang rayap nich. :D

Dalam dunia perayapan, kita dapat mengenal beberapa kasta. Tapi yang paling menarik adalah mengetahui bagaimana kesetiaan raja rayap kepada ratu rayap.

Ratu rayap
Ratu rayap dapat hidup sampai dengan 30 22 tahun dan bahkan bisa lebih. Selama hidupnya ratu hanya bertelur dan tetap berada di inti sarang dan tidak keluar sampai akhir hayatnya. Dia mampu bertelur sampai 10.000 butir per hari. Hanya ada satu ratu di setiap koloni rayap. Ukuran ratu Macrotermes dewasa sebesar jempol pria dewasa bahkan lebih. Meskipun belum dapat dibuktikan secara ilmiah, ratu rayap dipercaya dapat menentukan masa depan nimfa entah itu akan menjadi pekerja, prajurit atau laron dengan menggunakan frekuensi suara tertentu yang dikirimkan kepada nimfa.

Raja rayap
Raja rayap berbeda dengan raja semut yang segera mati setelah tak lama menghasilkan keturunan dengan ratu semut. Raja rayap menemani sang ratu seumur hidupnya. Ukuran raja rayap pada umumnya hanya 1/10 dari ukuran ratu rayap. Ukuran raja rayap hanya bertambah sedikit setelah menemani sang ratu. Dalam satu koloni hanya ada satu ratu dan raja





 Tuch liat sendiri aja gimana besarnya ukuran tubuh ratu dibandingin ukuran tubuh raja. Udah gendut banget, jelek, dan nggak beraturan. Dan satu lagi....ratu rayap nggak bisa jalan kemana-mana. Mungkin karna nggak kuat ngangkat tubuhnya kali ya.
Tapi sang raja tetap setia ngedampingi sang ratu dengan kondisi ratu yang seperti itu. Selalu bersama sampai akhir hayat.. So sweet........:D

No comments:

Post a Comment